Nama Ahmad Sahroni tentu gak asing di telinga warga Jakarta Utara. Jelas saja, wong dia adalah anggota DPR di wilayah tersebut. Pria kelahiran Tanjung Priok ini memang tajir. Dia juga diketahui merupakan Ketua Ferrari Owner’s Club Indonesia (FOCI) dan juga aktif berbisnis.
Belum lama ini, pria yang akrab disapa Roni ini menjajal mobil Ferrari di Sirkuit Sepang. Ferrari berwarna kuning itu terlihat cukup agresif, dan pastinya mobil ini merupakan supercar dengan kecepatan yang luar biasa kencang.
Selain hobi mobil, Roni juga menggemari jam tangan mewah. Salah satu koleksinya yang terpampang di Instagram adalah Richard Mille yang harganya sampai ratusan juta Rupiah.
Namun asal kamu tahu nih, kehidupan Ahmad Sahroni dulu berbanding terbalik dengan saat ini. Dia juga bukan seseorang yang lahir kaya raya. Berkat perjuangannya akhirnya dia bisa bangkit dan sukses seperti saat ini.
Ingin tahu lebih lanjut soal kisah politisi Partai Nasdem ini? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Putra penjual nasi padang
Orangtua pria kelahiran 1977 silam ini berprofesi sebagai penjual nasi padang di wilayah pelabuhan Tanjung Priok. Bisa dibilang, kondisi ekonomi keluarga Roni dahulu sangatlah pas-pasan.
Saat duduk di bangku SD, Roni bahkan sudah bekerja membantu orangtua dengan menjadi ojek payung dan tukang semir sepatu.
Selain hidup pas-pasan, orangtua Roni juga bercerai. Ibunya yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat, menikah lagi. Roni pun memiliki adik tiri dari suami ibundanya, Heri Sutanto.
2. Gak kuliah, sempat jadi sopir hingga tukang cuci piring
Di bangku SMA, kepiawaian Ahmad Sahroni dalam hal kepemimpinan mulai terlihat. Dia pun sempat jadi ketua OSIS di sekolahnya yaitu SMA Baru Cilincing yang sekarang jadi SMAN 114.
Saat lulus SMA di tahun 1995, Roni justru gak melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah. Dia justru memutuskan untuk bekerja di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Beberapa profesi kasar yang pernah dilakoni Roni adalah menjadi sopir, tukang cuci piring di dapur kapal pesiar, pelayan restoran, hingga jadi karyawan di perusahaan. Namun Roni memang doyan kerja keras dan mau belajar.
Saat menjadi karyawan, dia gak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengetahui seluk beluk perusahaan tempat dia bekerja, sebelum akhirnya memberanikan diri untuk buka usaha. Kariernya di perusahaan itu pun cukup baik, dia akhirnya diangkat jadi kepala operasi sebelum duduk di kursi direktur.
3. Sukses dirikan bisnis rental kapal
Setelah mantap berbisnis, Ahmad Sahroni mendirikan perusahaan dengan bantuan dari pemodal. Namun kabarnya, bisnisnya yang baru saja dibuka mengalami masalah yang cukup serius. Roni harus banting tulang untuk menjalankan usaha barunya.
Alhasil, baru pada tahun 2004, ayah dari dua orang anak ini bisa memetik kesuksesan. Singkat cerita, bisnisnya yang berada di bawah naungan PT Eka Samudra Lima berjalan lancar. Perusahaan itu adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran. Selain itu, Roni juga merupakan pemilik PT Ruwanda Satya Abadi.
Kabarnya, beberapa di antara perusahaan itu ada yang bergerak di bidang rental kapal! Roni bahkan memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut BBM.
Namun menurut informasi di akun Linkedin Roni, nampaknya dia sudah melepas kepemilikan dua perusahaan itu. Mungkin saja hal itu disebabkan karena keaktifan beliau di politik, jadi untuk fokus berbisnis bakalan agak susah.
Alhasil, baru pada tahun 2004, ayah dari dua orang anak ini bisa memetik kesuksesan. Singkat cerita, bisnisnya yang berada di bawah naungan PT Eka Samudra Lima berjalan lancar. Perusahaan itu adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran. Selain itu, Roni juga merupakan pemilik PT Ruwanda Satya Abadi.
Kabarnya, beberapa di antara perusahaan itu ada yang bergerak di bidang rental kapal! Roni bahkan memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut BBM.
Namun menurut informasi di akun Linkedin Roni, nampaknya dia sudah melepas kepemilikan dua perusahaan itu. Mungkin saja hal itu disebabkan karena keaktifan beliau di politik, jadi untuk fokus berbisnis bakalan agak susah.
4. Berprestasi di dunia golf
Prestasi Ahmad Sahroni tentunya gak cuma di bidang bisnis saja. Dia juga berprestasi di bidang olahraga. Tapi, yang dilakoni Roni tentunya olahraga orang kaya dong. Apalagi kalau bukan golf.
Beberapa turnamen golf internasional yang diikutinya pernah mengantarkan Roni sebagai juara. Gak heran kalau dia mengoleksi banyak trofi golf di rumahnya.
Berkat kesuksesannya, Roni juga berhasil menyulap rumah sederhana yang dulu ditempatinya menjadi mewah.
Beberapa turnamen golf internasional yang diikutinya pernah mengantarkan Roni sebagai juara. Gak heran kalau dia mengoleksi banyak trofi golf di rumahnya.
Berkat kesuksesannya, Roni juga berhasil menyulap rumah sederhana yang dulu ditempatinya menjadi mewah.
5. Terjun ke politik karena mau memberikan kontribusi buat negara
Setelah sukses di dunia bisnis dan jadi kaya, Sahroni akhirnya memilih Partai Nasdem sebagai kendaraan politiknya menuju DPR. Alhasil dia berhasil mengamankan satu kursi di sana. Roni pun bakal masih berdinas di Gedung Kura-Kura hingga 2019.
Tentu gak semua pengusaha mau jadi wakil rakyat. Jadi anggota DPR, mereka mesti begadang, menghadapi birokrasi, ngeluarin dana yang gak sedikit dan sederet tetek bengek lainnya.
Seperti itulah perjalanan Ahmad Sahroni, yang dulu cuma hidup pas-pasan hingga akhirnya bisa sukses dan jadi anggota DPR.
Perjuangannya untuk memperbaiki status ekonomi keluarganya memang patut diapresiasi. Bisnisnya pun dia rintis dari nol hingga jadi perusahaan raksasa.
Kisah Roni tentu mengingatkan kita bahwa seperti apapun latarbelakangmu, kamu masih bisa kaya di masa depan asal mau berjuang. Tapi, itu semua tentu mustahil dicapai jika kamu ogah belajar dan bekerja keras.
EmoticonEmoticon